Friendship | Writing | Reading | Learning | Joking | Smiling | Laughing | Comfortable
Tentang Kami
Foto saya
Grup Cafe Rusuh merupakan suatu ruang lingkup tempat di mana para anggotanya bisa berbagi tentang segala hal. Kata "Rusuh" sendiri merupakan kependekan dari "Ruang suasana hati". Sebagai sebuah grup, Cafe Rusuh menjadi sebuah jembatan di mana persahabatan, kekeluargaan dan silaturahmi antara sesama anggotanya tetap terjaga. Selain itu, Cafe Rusuh juga memberikan kebebasan kepada para anggotanya untuk berbagi tentang segala hal seperti puisi, cerita, esai, tips-tips dan info-info yang bermanfaat bagi para anggotanya.

Minggu, 23 Juni 2013

Sekapur Sirih Cafe Rusuh


Suatu hari beberapa orang asyik mengobrol di thread messages fb. Gak sengaja salah satu dari mereka mengusulkan untuk membuat tempat kumpul-kumpul. Maka setelah melalui oot-an yang panjang, jadilah Republik Rusuh. Kemudian setelah ditimang-timang, nama Republik Rusuh terlalu formal. Malah, lebih terkesan seperti suatu kelompok teroris yang akan menggulingkan negara. Akhirnya mereka pun sepakat mengganti nama menjadi Cafe Rusuh agar lebih terasa santai.

Pintu Cafe Rusuh selalu terbuka kapan saja. Bahkan tak pernah sepi pengunjung karena setiap waktu selalu saja ada yang datang meski hanya sekedar ngobrol ngalor-ngidul atau menikmati menu-menu unik di Cafe Rusuh. Banyak yang disajikan di meja-meja kafenya, mulai dari sajian yang membuat pengunjungnya tertawa hingga merasa spooky. Tak jarang juga Cafe Rusuh memberikan reward-reward menarik kepada para pengunjungnya.

Sudah lebih dari dua tahun kafe ini berdiri dan seiring dengan berjalannya waktu, banyak hal-hal yang sudah terpajang di dinding Cafe Rusuh. Meski sekarang Cafe Rusuh tak seramai dulu, tapi pintunya akan selalu terbuka untuk siapa saja. Menu-menu di mejanya akan selalu menyajikan sajian yang menarik, bangku-bangkunya akan selalu tersedia dan keasyikannya akan selalu membuat pengunjungnya merasa nyaman.

Seringkali saia pun merasa rindu duduk dan berlama-lama di Cafe Rusuh..


Footnote:
Cafe Rusuh dibikin taggal 20 Maret 2011 dari obrolan beberapa teman yang sampai sekarang masih menjadi admin. Kopdar pertama kali tanggal 9 April 2011 di Blok M, Jakarta.
Dok foto-foto: https://www.facebook.com/media/set/?set=oa.161956360534095&type=1
http://caferusuh.blogspot.com/2011/05/foto-foto-kopdar-cafe-rusuh-9-april.html

Jumat, 21 Juni 2013

Tragedi BBM

by Sinyo Manteman


Suatu hari emak Nana terlihat kelabakan gara-gara abis nonton berita di tv.

Emak: yaampuuuun.. Bbm naik lagi.. Lalu bagaimana nasib emak-emak seluruh dunia seperti daku iniii..

Nana: plis deh, emak gak usah lebay gitu kayak cherrybelle kebakaran rambut aje.

Emak: gimana bisa tenang, Nana. Bbm naek lagi, otomatis semuanya juga bakalan naek.

Nana: yaudah biasa aja kale, mak..

Emak: biasa gimana..? Mending kalo jatah bulanan emak ikut naek sih gak apa-apa. Emak pan mesti belanja ini itu, belon lagi mesti ke salon menikur pedikur.

Nana: yaudah belanjanya nitip aje ama mpok Sani biar ngirit, mak..

Emak: nitip pan tetep harga-harga pada naek, Nana. Belon lagi ongkos angkotnya.. Pusiiiiing.. *sambil tepok jidat*

Nana: tenang, mak.. Kalo masalah transport ntar Nana yang nyariin, dijamin 100% gratis..!

Emak: beneran..? *mata emak berbinar-binar*

Keesokan harinya emak Nana udah bersiap ke pasar.

Emak: Nanaaa.. Mana transportasi gratis yang dikau janjikan itu?

Nana: tuh.. *seraya Nana nunjuk ke mobil pengangkut kambing*

Emak: yaampuuun Nana.. Mosok emak yang udah seksi dan wangi ini disuruh ikut mobil ngangkut kambing sih..

Nana: emak pan pengen yang gratisan.. Noh mobil mau ke pasar, mak.. Buruan sono, tadi Nana udah bilang ama sopirnya, emak mau numpang sampe pasar. Tapi kata sopirnya emak duduk di belakang ama kambing.. Nana bilang gak apa-apa yang penting gratis..

Emak: *dengan berat hati ikut mobil kambing demi gratisan*

Minggu, 11 Maret 2012

Dari Puisi Ke Pantun (Edisi estafet ngaco)

Kamichama DeMeter

Awalnya hijau..
Lalu mulai menguning..
Lalu oranye..
Dan kemudian memerah indah
Kutatap semua, waktu demi waktu
Menikmati perubahannya, detik demi detik..
Sangat menyenangkan, mengamati proses alaminya..
Ah.. Cabe..
Buah imut kesukaanku..


Amy Tan

Cabeee.....cabeeee....
Sekilo lima rebu
Siapa mo beli?

Ada cabe merah keci
Bulat
Keriting juga ada

Mo beli ndak???
*rusuhin*


Sinyo Manteman

kicau kenari di ranting cemara
seperti riuh bocah bermain percik
usai gerimis menjelang senja
buaikan pikiran dalam lamunan

aku di tepi jendela
disapa embun angin basah
dingin serupa lembab lantai hutan
gigilkan kakikaki telanjang

desau angin goyangkan rantingranting cemara
kenari tak lantas bergeming
selintas kudengar lirih suara hati
dendang syahdu sebait puisi


Senin, 05 Maret 2012

Battle Poem Tema Persahabatan

Tentang memori persahabatan yang terjual
by Catz Link Tristan

Dan aku mencari di lipatan sel-sel otak, tentang diriku
Adakah tersisa sepotong senyum di sana?
Mungkin remah-remah canda terselip di antara jalinan urat
Atau sudah kau buka otakmu dan ditukar di mall mewah

Kata manis penambah semangat diaduk dalam cangkir retak
Janji serta peluk hangat disajikan pada piring sekali pakai
Lalu kau letakkan pula tumpukan memori bagai kertas koran usang
Dikilokan pada pemulung, demi sekeping persahabatan baru

Pontianak – Kuching, Malaysia

=======

Photograph
by Ibnu Purdiavril Nugroho

pada selembar foto yang serupa warna senja
masih ada sekilas wajahwajah di pikiran
terukir serupa relief dinding candi
tentang siapa; satusatu coba diingat

kau, dia, mereka
aku lebih suka menyebutnya kita
daripada menghafal namanama yang bisa saja
tak hanya satu
tapi pada guratgurat wajah tak pernah sama
meski kulit berubah keriput
dan punggung mulai membungkuk

ada yang kita tulis di belakang
'kita adalah sahabat'

Buitenzorg, 201111

=======

La la la...
by Minie Kholik

Kau adalah laut
di mana segala bermuara
seperti air mengalir
... meresap hingga palungnya

berpegang sekuatnya
seperti bumi dengan porosnya
seperti bulan dan mentari
berkisah dengan cerita berbeda

nikmati saja
banyak tanda tanya
kau pilih sendiri jawabannya
kuncinya ada di saku bajumu

Sahabat itu bagaimana menikmati tawa dalam tiap suasana

MK ,Taipei, 20/11/2011

=======

Sabtu, 24 September 2011

BeCeKS CR1 : My First Sight's Love

by Lily Zhang


"Temui aku di Cafe Rusuh yang terdapat di kota tua jam 5 sore ini, ingat jangan telat barang sedetikpun. Jangan juga datang sebelum jam 5 sore. Harus tepat jam 5 sore.

Jangan bawa teman atau siapapun, bila tidak. Aku tidak akan menanggung akibatnya nanti.

Satu lagi, kau tidak boleh membocorkan pada satu orangpun tentang pertemuan kita.

Segalanya bergantung pada putusan akhir darimu. Baik buruknya, kau yang tentukan."

Aku melihat isi ВВМ yang baru kuterima lima menit yang lalu dengan bingung.  Apa yang terjadi? Brengsek! Di mana letaknya Cafe Rusuh itu?

===

Maaf, siapa yah? Namamu tidak dapat kukenali. Balasku mengharapkan jawaban yang tidak kunjung datang.

Bulu romaku berdiri, hatiku gelisah. Siapakah gerangan yang mengundangku dengan beserta ancaman ini? Benakku berusaha mengkaji siapa yang dapat berbuat hal seiseng bahkan tidak masuk akal ini.

Apa mungkin Verdy? Lelaki bertubuh kurus ceking yang sering kali mengerjaiku di kampus dulu? Tapi kami sudah lebih dari setahun lalu tidak berhubungan.

Ataukah Santy? Perempuan terusil yang pernah kutemui, sahabatku yang manis dan banyak digemari oleh para kaum adam?

Jangan bilang Rasta, cowok pendiam yang doyan banget dengan yang namanya penyiksaan terhadap binatang. Dan Oh My God! Aku pernah sekali memergokinya memutilasi cicak di sudut kampus tepat berada di gudang  yang telah lama tidak digunakan. No no no, tidak. Jangan bilang dia apalagi sekarang aku harus bertemu dengannya setiap menghabiskan waktu di kantor. Yah, dia bekerja di kantor yang sama denganku.
Aku menghela nafas berat dan terbaring lesu.

===