Friendship | Writing | Reading | Learning | Joking | Smiling | Laughing | Comfortable
Tentang Kami
Foto saya
Grup Cafe Rusuh merupakan suatu ruang lingkup tempat di mana para anggotanya bisa berbagi tentang segala hal. Kata "Rusuh" sendiri merupakan kependekan dari "Ruang suasana hati". Sebagai sebuah grup, Cafe Rusuh menjadi sebuah jembatan di mana persahabatan, kekeluargaan dan silaturahmi antara sesama anggotanya tetap terjaga. Selain itu, Cafe Rusuh juga memberikan kebebasan kepada para anggotanya untuk berbagi tentang segala hal seperti puisi, cerita, esai, tips-tips dan info-info yang bermanfaat bagi para anggotanya.

Jumat, 26 Agustus 2011

APCR : JANGAN MENANGIS LAGI PERTIWIKU

by Ammy Cheery-Ozon


Rintihan Pertiwi kian menyayat hati
dentuman sirine lara menjadi penghias telinga
entah itu karena bencana
entah itu karena diam
atas sebuah frase ”Merdeka dalam kepura-puraan”
           
Tubuhku selalu berputar
            sembari mulutku bergumam ”Andainya Pertiwiku bisa”
            bisa menjadi pijakan untuk insan kuat
            bisa menjadi tumpuan untuk insan yang lemah
            namun, tatkala imajiku bergerak keluar dari sebuah fatamorgana
            aku bungkam
            bungkam atas berbagai ketidakadilan
            bungkam atas berbagai ketidakberpihakan
            oh aku salah...ternyata ada keberpihakan
            tapi ternyata hanya untuk insan kuat

Aku tahu, Pertiwiku menangis
menjatuhkan bulir airmata di pipi kiri dan kanannya
aku berbisik ”Jangan Menangis Lagi Pertiwiku”
dibalik ketidakadilan yang kamu lihat
dibalik ketidakberpihakan yang kamu dengar
ada insan lemah namun kuat
kuat bertahan atas penindasan
bukan hanya diam tak bergeming
           
Layaknya dua sisi mata uang
Ada kiri, ada kanan
            ada penjilat, ada pemberontak
            pemberontak atas kemunafikan
            pemberontak atas keonaran terselubung
            pemberontak atas kebiadaban
            pemberontak ini akan selalu menyeka air mata Pertiwiku
            jadi, jangan menangis lagi Pertiwiku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar