APCR : Setengah Mati (Negeriku, Indonesiaku)

by Amelya Pratiwi

Kudekap Indonesiaku, biar Ia tidak jatuh ke pelukan lain.
Kan ku jaga Ia, meski merdeka hanya sekedar kata.
Mereka bisa jajah tubuh kami sesuka hati, tapi tidak dengan jiwa ini.
Jiwa ini hanya milik negeri pertiwi, selamanya kan abadi bersemayam di dalam hati.

Jangan rayakan kemerdekaan dengan pesta pora, tapi rayakan dengan airmata.
Maka kau akan mengerti kenapa pahlawan rela mati.
Jangan kau suka cita lalu tertawa, tapi kaupun tak mengerti mengapa pahlawan rela
korbankan jiwaraga.
Mungkin jasa mereka kau biarkan membuih hingga kau terlupa rasanya perih.

Percuma saja kau menangis, dan mengumpat mereka bengis.
Lalu kau berlalu pergi dan biarkan negeri ini kembali tersakiti.
Indonesiaku setengah mati karena kau hanya bisa memaki.
Ayo buktikan dan tunjukkan jatidiri, jangan terus bermimpi negeri ini merdeka lagi.
Pahlawan pasti dikenang meski kalah ataupun menang.
Tapi apalah artinya kita, jika tiada sebelum perang.
Negeriku kan tetap berdiri dan berarti, meski bumi tak sudi lagi menampung kami.

Negeriku, Indonesiaku.
Aku berjanji kau takkan setengah mati lagi.