Friendship | Writing | Reading | Learning | Joking | Smiling | Laughing | Comfortable
Tentang Kami
Foto saya
Grup Cafe Rusuh merupakan suatu ruang lingkup tempat di mana para anggotanya bisa berbagi tentang segala hal. Kata "Rusuh" sendiri merupakan kependekan dari "Ruang suasana hati". Sebagai sebuah grup, Cafe Rusuh menjadi sebuah jembatan di mana persahabatan, kekeluargaan dan silaturahmi antara sesama anggotanya tetap terjaga. Selain itu, Cafe Rusuh juga memberikan kebebasan kepada para anggotanya untuk berbagi tentang segala hal seperti puisi, cerita, esai, tips-tips dan info-info yang bermanfaat bagi para anggotanya.

Jumat, 26 Agustus 2011

APCR : Sepucuk Surat Untuk Sang Ibu

by Kawako Tami


Salam Ibu,
Bumi yang menjadi rahim 200 juta dari kami.. 

Bu..
Apakah dera bagi anak yang durhaka?
Mencuri dari belanga ibunya..
Menjarah pusaka rumahnya..
Menandas hingga perut ibunya..

Tidak kami tahu, Bu, batas dosa kaki dan tangan ini
Tidak kami kira, Bu, hingga tersengal napasmu
dan jerit anak cucu kami.. 
Kami tak berhenti.. 

Bu.. 
Apakah dera bagi saudara,
yang menari di atas bangkai saudaranya?
Merebut pelangi masa kecil anak mereka
Merampas kehormatan istri-istri mereka
Menutup keran kehidupan mereka

Tidak kami rasa, Bu, keputusasaan mereka
Tidak kami dengar, Bu, hingga satu demi satu bertinggal nama
dan berlagu tawa di atas nisan mereka
Kami tak peduli

Ah.. Ibu..
Jangan kutuk kami jadi batu!

Meski kami putra putrimu
hanya malin-malin dalam rupa baru
Meminum darah dan air matamu
Bersantap bangkai putra-putrimu

Bu, jangan lempar sumpah serapahmu!
Karena kutulis surat ini, Bu..
Jikalau ada sekeping maafmu..
Jikalau waktu mau menunggu.. sadarku..


                                     Dengan cinta yang terkubur dan tak lagi terlihat
                                                                      ttd
                                     Kami anak-anakmu, maling dalam rumahmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar