Friendship | Writing | Reading | Learning | Joking | Smiling | Laughing | Comfortable
Tentang Kami
Foto saya
Grup Cafe Rusuh merupakan suatu ruang lingkup tempat di mana para anggotanya bisa berbagi tentang segala hal. Kata "Rusuh" sendiri merupakan kependekan dari "Ruang suasana hati". Sebagai sebuah grup, Cafe Rusuh menjadi sebuah jembatan di mana persahabatan, kekeluargaan dan silaturahmi antara sesama anggotanya tetap terjaga. Selain itu, Cafe Rusuh juga memberikan kebebasan kepada para anggotanya untuk berbagi tentang segala hal seperti puisi, cerita, esai, tips-tips dan info-info yang bermanfaat bagi para anggotanya.

Minggu, 29 Mei 2011

UPIL (Urusan rumPi ILmu) Puisi dengan Gayamu Season IV: Bentuk-bentuk Puisi

Hola preeens... hehehhe ketemu lagi kita... Udah pada bosen yak tiap minggu malem ketemu om Sinyo Manteman... Tenang aja, sesi terakhir kok ini...
So malem ini kita mau ngulik tentang bentuk-bentuk puisi nih. Sebenarnay ada banyak bentuk-bentuk puisi dan kalo ditulis semua butuh bertumpuk-tumpuk catatan soalnya bentuk-bentuk puisi terus berkembang dari waktu ke waktu. Kali ini saia mau sharing beberapa bentuk-bentuk puisi secara umumnya aja yak, biar ga terlalu membingungkan. Yok ngulik... :)


Berikut adalah beberapa bentuk puisi dan contohnya, simak yeee...

1. Puisi terbuka
Bentuk puisi bebas, yang tidak terkait dengan elemen-elemen puisi - seperti rima, panjang baris, dan bentuk-bentuk yang ada – secara teratur dan konsisten

Contoh:
pejamkan matamu,,
bersama heningnya malam
petiklah bunga mimpi
dengan jemari kelembutan


2. Puisi tertutup
Bentuk puisi yang "patuh" pada struktur dan pola puisi yang sudah ada

Contoh:
Kaki-kaki hujan yang runcing
menyentuhkan ujungnya di bumi,
Kaki-kaki cinta yang tegas
bagai logam berat gemerlapan
menempuh ke muka
dan tak kan kunjung diundurkan


3. Stanza
Unit dari sebuah puisi yang kadang diulang pada bentuk puisi yang sama di seluruh tubuh puisi. Juga merupakan unit dari baris puitika ("paragraf syair")

Contoh:
mungkin ingin kau tulis,
tentang rentang waktu

dimana aku dan dirimu, berpagut satu

mungkin ingin kau tulis,
gelisah waktu menunggu

dimana aku dan dirimu, menyeru rindu


4. Syair kosong
syair yang tidak mempunyai rima ataupun anak rima

Contoh:
Setiap hari ia lewat merengkuh tanganku
memberikan sesal dalam hatiku
kemudian, berlalu.


5. Syair bebas
baris yang tidak mempunyai pola atau struktur tertentu

Contoh:
Aku datangi
Aku tak mengerti
Dari mana
Siapa
Aku
Melainkan yang dikatakan orang-orang
pada diriku, pada jenisku
Aku datangi jin dan manusia
Lalu tak kutemui siapa pun
Lantas kuatangi diriku.


6. Soneta
Puisi 14 baris dalam pentameter berima dengan skema rima yang sudah ditentukan, biasanya secara tradisional hal yang menjadi subyek adalah cinta. Oktaf pertama soneta umumnya menampilkan buah pikiran atau gambaran atau emosi, sedangkan sestet bagian akhir adalah penjelasan, komentar, atau kesimpulan

Contoh:
Perasaan siapa ta ‘kan nyala ( a )
Melihat anak berelagu dendang ( b )
Seorang saja di tengah padang ( b )
Tiada berbaju buka kepala ( a )
Beginilah nasib anak gembala ( a )
Berteduh di bawah kayu nan rindang ( b )
Semenjak pagi meninggalkan kandang ( b )
Pulang ke rumah di senja kala ( a )
Jauh sedikit sesayup sampai ( a )
Terdengar olehku bunyi serunai ( a )
Melagukan alam nan molek permai ( a )
Wahai gembala di segara hijau ( c )
Mendengarkan puputmu menurutkan kerbau ( c )
Maulah aku menurutkan dikau ( c )
(Muhammad Yamin)


7. Gurindam
Sajak dua baris yang mengandung petuah atau nasihat.

Contoh:
Baik-baik memilih kawan
Salah-salah bisa jadi lawan


8. Karmina
Pantun dua seuntai (pantun kilat) baris pertama sebagai sampiran dan baris kedua sebagai isi berupa sindiran dengan rumus rima a-a

Contoh:
Kayu Lurus dalam ladang
Kerbau kurus banyak tulang


9. Talibun
Bentuk puisi lama dalam kesusastraan Indonesia (Melayu) ini biasanya jumlah barisnya lebih dari empat (sampai 16-20), serta punya persamaan bunyi pada akhir baris (ada juga yang seperti pantun dengan jumlah baris genap seperti 6, 8, 12). Talibun sendiri adalah sejenis puisi lama seperti pantun karena mempunyai sampiran dan isi, tetapi lebih dari 4 baris ( mulai dari 6 baris hingga 20 baris). Berirama abc-abc, abcd-abcd, abcde-abcde, dstnya. Ciri-ciri Talibun adalah seperti berikut:
•    Ia merupakan sejenis puisi bebas
•    Terdapat beberapa baris dalam rangkap untuk menjelaskan pemerian
•    Isinya berdasarkan sesuatu perkara diceritakan secara terperinci
•    Tiada pembayang. Setiap rangkap dapat menjelaskan satu keseluruhan cerita
•    Menggunakan puisi lain (pantun/syair) dalam pembentukannya
•    Gaya bahasa yang luas dan lumrah (memberi penekanan kepada bahasa yang berirama seperti pengulangan dll)
•    Berfungsi untuk menjelaskan sesuatu perkara
•    Merupakan bahan penting dalam pengkaryaan cerita penglipur lara

Contoh:
Tengah malam sudah terlampau
Dinihari belum lagi nampak
Budak-budak dua kali jaga
Orang muda pulang bertandang
Orang tua berkalih tidur
Embun jantan rintik-rintik
Berbunyi kuang jauh ke tengah
Sering lanting riang di rimba
Melenguh lembu di padang
Sambut menguak kerbau di kandang
Berkokok mendung, Merak mengigal
Fajar sidik menyinsing naik
Kicak-kicau bunyi Murai
Taktibau melambung tinggi
Berkuku balam dihujung bendul
Terdengar puyuh panjang bunyi
Puntung sejengkal tinggal sejari
Itulah alamat hari nak siang


Nah itu tadi di atas beberapa bentuk puisi dan contohnya preens. Jadi kalo pas kita nulis puisi, silahkan dicocokkan, bentuk puisi mana yang sesuai dengan puisi yang kita tulis. Lepas dari bentuk-bentuk di atas dan seperti apa yang pernah saia katakan, menulislah dengan imajinasi sesuka kalian karena puisi itu adalah apa yang ada di pikiran kita dan kita rasakan. Intinya, sah-sah aja kita nulis puisi sesuka kita...

Oke, berhubung ini sesi terakhir, maap-maap kalo ade sale-sale kate atawe tulisan yee. Bukannye maksut ane sok pinter, ane juga ga tau ape-ape kok, tapi ane cuman pengen berbagi ame kalian semue. Lagipula, ape yang ane bagi juga ane dapet dari mbah gugel dan paman wiki. Jadi, itu die materi yang ngaco tentang puisi dengan gayamu dari om Sinyo hehehhee...
Kalo ade pertanyaan, silahkan lho. Ane coba jawab sebisa ane... :))

Tidak ada komentar:

Posting Komentar